THROTTLE POSITION SENSOR
Cara Kerja Throttle Position Sensor Dan Gejala Kerusakan
Throttle position Sensor terpasang pada trotle body disisi kebalikan dengan tarikan kabel gas dan terhubung pada poros lurus.
Fungsi :
Throttle Position Sensor mendeteksi derajat pembukaan trotlle valve (skep gas). Hal ini sangat berpengaruh terhadap :
1. Air Fuel Ratio Corection (campuran udara dan bahan bakar).
2. Decelerasi dan akselerasi.
3. Beban maksimum(Fuel Load).
Bahan :
Throtlle Position Sensor terdiri atas sebuah varieble resistor (resistor yang dapat berubah - ubah ) yang ditempatkan poros sama dengan trottle valve dan sebuah titik kontak (sikat) yang bergerak diatas varieble resistor mengikuti pergerakan Throttle valve.
Cara Kerja :
Throtlle Position Sensor adalah sensor yang menghitung posisi pembukaan gas dalam derajat kemudian data tersebut dikirimkan ke dalam bentuk tegangan ke ECM dengan perubahan tegangan yang terjadi pada sekep gas.
Cara menguji/ tes :
1. Mengetes resistensi dengan cara merubah bukaan trotlle valve (sekep gas) saat soket dari ECM dicabut, tidak direkomendasikan karena tidak ada nilai manual book sebagai perbandingan.
2. Mengetes tegangan signal, dari signal TPS menuju ECM , direkomendasi karena ada nilai manual di book, yaitu sebesar 0,29-0,71 volt saat skep gas tertutup penuh dan 4,13-4,76 volt saat skep terbuka penuh.
Gejala Kerusakan :
1. MIL menyala
2. Putaran mesin tiba-tiba menyentak
3.Idle tidak stabil (Bergelombang)
4.Mesin mati tiba-tiba karena idle drop
5.Mesin tidak responsive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar